Penemuan
teknologi–teknologi pengomposan semakin banyak dan terus dikembangkan oleh para
ahli demi terciptanya pupuk yang dibuat dengan biaya murah dan memiliki nilai
jual yang tinggi. Apalagi di zaman modern seperti saat ini, banyak pabrik yang
memproduksi pupuk kimia.
Namun, bagaimana dengan efek
pupuk kimia tersebutpada lingkungan ?
Sudah ramah lingkungankah???
Di SMA
Negeri 1 Puri, Mojokerto memberikan alternatif lain yaitu “Vermi Kompos” yang
bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif penggunaan pupuk kimia dengan
menggunakan pupuk organik ini. Sebab penggunaan pupuk organik memberikan dampak
yang positifterhadap lingkungan biotik maupun abiotik yang ada pada suatu
ekosistem.
VermiKompos
merupakanpengembangan dari teknologi pengomposan yang memanfaatkan kotoran
cacing (Kascing) untuk membuat pupuk. Istilah Kascingini didapatkan dari opini pembina Composting yang mengatakan bahwa adanya bagian yang menjijikkan pada
proses tersebut yaitu adanya kotoran cacing yang dipergunakan untuk pembuatan
pupuk ini.
Kompos
yang diperoleh dari hasil perombakan bahan–bahan organik oleh cacing tanah diperoleh
dari kantin sekolah dan TPA.Vermikompos terbuat dari campuran kotoran cacing
tanah dan sampah-sampah organik yang dihaluskan. Untuk memperoleh cacing tanah,
SMAN 1 Puri tidak membeli bibit cacing, namun diperoleh dari salah seorang
teman Pak Bagus, Pembina Composting,
kemudiandibudidayakan. Cara
pembuatannya tidak sesulit yang dibayangkan karena ini hanya membutuhkan
ketelatenan dalam membudidayakan cacing tanah, yaitu :
1. Kumpulkan
sampah sisamakanan,
sampahdaun, dan sayuran (sampah
organik)
2. Kemudian,
campur dan haluskan sampah-sampah organik tersebut
3. Letakkan
padawadah
yang tertutup (jangan terlalu penuh)
4. Masukkancacing (LumbricusRubellus,Sp.) ke dalam
wadah yang sudah terisi sampahdantutupdengan rapat, sebab cacing hanya dapat
hidupjika beradadi tempat yang lembab
5. Diamkan
selama kurang lebihsatumingguhingga
kotoran cacing terbentuk dan sampah seluruhnya terurai. Dan siap menjadi pupuk.
Beberapa keunggulan dari Vermi Kompos, antara lain :
1. Mengandungberbagaiunsurhara
yang dibutuhkankantanamanseperti
N, P, K, Mg, S, Ca, Mn, Al, Na, Cu, Zn, Bo, Mo (tergantungpadabahan yang
digunakan)
2. Meningkatkankesuburantanahdan
memberinutrisipadatumbuhan
3. Dapat
meminimalkan sampah-sampah yang ada ( misalnya, sampahrumahtangga dan sampah sisamakanan)
4. VermiKomposjugaberfungsisebagaipenjagakelembaban tanah
5. MemperbaikistrukturtanahdanpH tanah.
Penggunaan
Vermi Kompos di SMA Negeri 1 Puri sudah berjalan kurang lebih satu tahun
terakhir. Lokasi pembuatanVermi Kompos ini berada di area composting SMA Negeri 1 Puri, tepatnya di belakang kelas XI IPA 5.
Proses pengerjaannya dilakukan oleh siswa–siswi yang tergabung dalam pokja “Composting”, yang dibina oleh pak Bagus
(Guru Matematika yang selalu bikinngakak
kalau di kelas J).
Kegiatan inirutin dilakukan mulai
pembuatan kompos, pengecekan kompos hingga pemberian pupuk pada tanaman di kebun
sekolahdan tanaman yang ada di SMA Negeri 1 Puri ini. Namun, Vermi Kompos ini
diproduksi dan dikonsumsi hanya di area SMA Negeri 1 Puri saja, tidak dijual
keluar sekolah.
Vermi
Kompos memiliki banyak manfaat dan nilai ekonomis yang tinggi sehingga dapat
menghasilkan banyak rupiah. Sehingga masyarakat tahu bahwa kompos ini bukan
hanya sekedar Kascing, melainkan
pupuk organik yang memiliki nilai faedah yang baik dan dapat menjadi contoh
untuk pembelajaran terhadap siswa-siswa dalam upaya mengurangi limbah organik
dan berwirausaha. Selain itu dengan melakukan pengolahan sampah organik dapat
membantu menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman.
Harga Vermi
Kompos pun lebih mahal daripada harga pupuk kompos biasa pada umumnya, pupuk
kompos (biasa) harganyaberkisar Rp 5000,-/kg sedangkan harga pupuk Vermi Kompos
berkisar Rp 5.500,- hingga Rp 7.500,-/Kg. Dengan demikian VermiKompos dapat menjadi
sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
Adapun keuntungan yang lain
yaitu :
1. Biaya pembuatan pupukmurah,alatdanbahansederhana
2. Tidak
membutuhkan tempat
/ lahan yang luas
3. Dapatmengurangipencemaranlingkungan karena termasuk
produk ramahlingkungan
4. Untuk
budidaya cacing tidak memerlukan bahanmakanan(khusus) cacing, sebab makanan cacing berasaldaribahan–bahanorganik (sampah
organik yang akan dijadikan pupuk).
Penemuan
teknologi–teknologi pengomposan semakin banyak dan terus dikembangkan oleh para
ahli demi terciptanya pupuk yang dibuat dengan biaya murah dan memiliki nilai
jual yang tinggi. Apalagi di zaman modern seperti saat ini, banyak pabrik yang
memproduksi pupuk kimia.
Namun, bagaimana dengan efek
pupuk kimia tersebutpada lingkungan ?
Sudah ramah lingkungankah???
Di SMA
Negeri 1 Puri, Mojokerto memberikan alternatif lain yaitu “Vermi Kompos” yang
bertujuan untuk meminimalkan dampak negatif penggunaan pupuk kimia dengan
menggunakan pupuk organik ini. Sebab penggunaan pupuk organik memberikan dampak
yang positifterhadap lingkungan biotik maupun abiotik yang ada pada suatu
ekosistem.
VermiKompos
merupakanpengembangan dari teknologi pengomposan yang memanfaatkan kotoran
cacing (Kascing) untuk membuat pupuk. Istilah Kascingini didapatkan dari opini pembina Composting yang mengatakan bahwa adanya bagian yang menjijikkan pada
proses tersebut yaitu adanya kotoran cacing yang dipergunakan untuk pembuatan
pupuk ini.
Kompos
yang diperoleh dari hasil perombakan bahan–bahan organik oleh cacing tanah diperoleh
dari kantin sekolah dan TPA.Vermikompos terbuat dari campuran kotoran cacing
tanah dan sampah-sampah organik yang dihaluskan. Untuk memperoleh cacing tanah,
SMAN 1 Puri tidak membeli bibit cacing, namun diperoleh dari salah seorang
teman Pak Bagus, Pembina Composting,
kemudiandibudidayakan. Cara
pembuatannya tidak sesulit yang dibayangkan karena ini hanya membutuhkan
ketelatenan dalam membudidayakan cacing tanah, yaitu :
1. Kumpulkan
sampah sisamakanan,
sampahdaun, dan sayuran (sampah
organik)
2. Kemudian,
campur dan haluskan sampah-sampah organik tersebut
3. Letakkan
padawadah
yang tertutup (jangan terlalu penuh)
4. Masukkancacing (LumbricusRubellus,Sp.) ke dalam
wadah yang sudah terisi sampahdantutupdengan rapat, sebab cacing hanya dapat
hidupjika beradadi tempat yang lembab
5. Diamkan
selama kurang lebihsatumingguhingga
kotoran cacing terbentuk dan sampah seluruhnya terurai. Dan siap menjadi pupuk.
Beberapa keunggulan dari Vermi Kompos, antara lain :
1. Mengandungberbagaiunsurhara
yang dibutuhkankantanamanseperti
N, P, K, Mg, S, Ca, Mn, Al, Na, Cu, Zn, Bo, Mo (tergantungpadabahan yang
digunakan)
2. Meningkatkankesuburantanahdan
memberinutrisipadatumbuhan
3. Dapat
meminimalkan sampah-sampah yang ada ( misalnya, sampahrumahtangga dan sampah sisamakanan)
4. VermiKomposjugaberfungsisebagaipenjagakelembaban tanah
5. MemperbaikistrukturtanahdanpH tanah.
Penggunaan
Vermi Kompos di SMA Negeri 1 Puri sudah berjalan kurang lebih satu tahun
terakhir. Lokasi pembuatanVermi Kompos ini berada di area composting SMA Negeri 1 Puri, tepatnya di belakang kelas XI IPA 5.
Proses pengerjaannya dilakukan oleh siswa–siswi yang tergabung dalam pokja “Composting”, yang dibina oleh pak Bagus
(Guru Matematika yang selalu bikinngakak
kalau di kelas J).
Kegiatan inirutin dilakukan mulai
pembuatan kompos, pengecekan kompos hingga pemberian pupuk pada tanaman di kebun
sekolahdan tanaman yang ada di SMA Negeri 1 Puri ini. Namun, Vermi Kompos ini
diproduksi dan dikonsumsi hanya di area SMA Negeri 1 Puri saja, tidak dijual
keluar sekolah.
Vermi
Kompos memiliki banyak manfaat dan nilai ekonomis yang tinggi sehingga dapat
menghasilkan banyak rupiah. Sehingga masyarakat tahu bahwa kompos ini bukan
hanya sekedar Kascing, melainkan
pupuk organik yang memiliki nilai faedah yang baik dan dapat menjadi contoh
untuk pembelajaran terhadap siswa-siswa dalam upaya mengurangi limbah organik
dan berwirausaha. Selain itu dengan melakukan pengolahan sampah organik dapat
membantu menjaga lingkungan agar tetap bersih dan nyaman.
Harga Vermi
Kompos pun lebih mahal daripada harga pupuk kompos biasa pada umumnya, pupuk
kompos (biasa) harganyaberkisar Rp 5000,-/kg sedangkan harga pupuk Vermi Kompos
berkisar Rp 5.500,- hingga Rp 7.500,-/Kg. Dengan demikian VermiKompos dapat menjadi
sumber pendapatan baru bagi masyarakat.
Adapun keuntungan yang lain
yaitu :
1. Biaya pembuatan pupukmurah,alatdanbahansederhana
2. Tidak
membutuhkan tempat
/ lahan yang luas
3. Dapatmengurangipencemaranlingkungan karena termasuk
produk ramahlingkungan
4. Untuk
budidaya cacing tidak memerlukan bahanmakanan(khusus) cacing, sebab makanan cacing berasaldaribahan–bahanorganik (sampah
organik yang akan dijadikan pupuk).
9 komentar:
min cacing yang di gunakan itu hanya dapat di gunakan sekali atau berkali kali?
cacingnya bisa dipakai berkali-kali selama cacingnya itu tidak mati.
baru pertama kali tahu ada vermi kompos.bagus...cayoo :)
cacing apa saja yang bisa di gunakan untuk membuat vermi kompos? apa hanya cacing itu saja?
apa semua jenis cacing bisa digunakan yaa ?
kira - kira berapa hari bisa jadi komposnya?
apa nggak pakek tanah untuk membantu penguraian dari komposnya itu ?
lalu bagaimana cara menjaga kelembapan dari tempat pembuatan pupuk tersebut ?
Mbak apa bs sy beli produk komposnya??kl bs tlg diinfo ke.081331503987 mksh..
The 8 BEST Casino | DrmCD
Dr. Slot is one of our most 천안 출장안마 popular casinos, offering some 성남 출장마사지 of 서산 출장마사지 the best slot machines in 김포 출장샵 the area and a selection 전라남도 출장샵 of games to play. This casino has
Posting Komentar