Jumat, 09 November 2012

[Air] Seni Penyubur Tanah ?????


Teknologi Perkebunan ala Adiwiyata Tiang Puri


Apa itu ?
Apakah tanah yang diberi air sisa melukis? Ataukah tanah yang diberi air jampi-jampi oleh para seniman agar tanah menjadi subur? Hmm... #Yaa, nggak laah...!
Dari pada berpikir  yang lebih aneh... Yuuk, kita simak penjelasannya...J
________________________________________________________________
Mungkin orang awam kurang paham kegunaan air seni.. Yang mereka tahu, air seni atau urinmerupakan cairan bau yang diekskresikan oleh ginjal dan kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Padahal air seni yang dianggap tidak berguna itu dapat menjadi barang yang berharga, berharga dalam pemanfaatannya menjadi pupuk organik yang berdaya guna.
Kita ketahui bahwa pada umumnya kita sering sekali bergantung pada penyubur tanaman yang berasal dari pupuk kimia, pupuk urea buatan pabrik misalnya, bahkan menggunakan pestisida untuk menjaga agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Padahal sering beredar tentang bahaya dan efek negatif yang ditimbulkan oleh pupuk buatan pabrik terhadap tingkat produktivitas tanah yang dapat menurunnya atau merusak struktur tanah. Hal  ini ditimbulkan oleh berbagai macam zat  berbahaya yang terkandung di dalam pupuk tersebut.
Sedangkan untuk pupuk kompos cara pembuatannya mudah, namun proses untuk menjadikan kompos tersebut benar-benar siap digunakan membutuhkan waktu yang relatif lama.
SMA Negeri 1Puri,Mojokerto memberikan alternatif dan solusi lain mengenai bagaimana meningkatkan mutu hasil tanaman dengan menggunakan pupuk alami yaitu dengan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC ) berasal dari urin manusia.
Mengapa memakai urin sebagai bahan utama untuk POC ?
Sebab pupuk urin yang digunakan berasal dari bahan alami yang lebih baik kualitasnya dari pada pupuk buatan pabrik yang lebih banyak bahayanya. Sebenarnyaurin yang kita keluarkan masih memiliki zat–zat seperti Nitrogen, Fosfor, dan Kalium (Potasium). Unsur-unsur ini adalah unsur makro yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.
Selain itu dari informasi yang didapat urin memiliki pHberkisar antara 6,8 – 7,2, secara kimiawi kandungan zat dalam urin diantaranya adalah air, urea, asam urat, amonia, kreatinin, asam laktat, asam fosfat, asam sulfat, dan klorida.Selain itu terdapat pula garam dapur, zat-zat yang berlebihan dalam darah, misalnya vitamin C dan obat-obatan.
*Pastisista dan agan yang pada baca, lagi penasaran yaa...? Tapi Jangan dibayangkan bagaimana menjijikannyaurin? Sesusah apa proses pembuatannya atau selama apa prosesnya..J
Sebelumnya kita bandingkan dulu kandungan yang ada antara pupuk kompos, pupuk urea buatan dan pupuk urinyaaa....

Pupuk Kompos
Pupuk Urea Buatan
Pupuk Urin
(Pupuk Organik Cair)
Memiliki kandungan bahan – bahan organicunsure – unsure hara 20 % - 50 %. Serta unsureunsure mineral lain seperti Nitrogen (N), kalsium, kalium, fosfor, dan magnesium.

Senyawa urea  (CO(NH2)2 Merupakan suatu senyawa yang dihasilkan dari senyawa NH+4 dan CO2. Sering terbentuk senyawa biuret yang dapat bersifat racun bagi tanaman saat proses pembentukannya. Yang terpenting adalah kandungan N yang terdapat pada urea bermanfaat Hanya pada awal proses pertumbuhan tanaman.
Penggunaan urin dan kotoran manusia sebagai pupuk adalah cara utama dalam menerapkan pertanian berkelanjutan. Dalam setahun, seseorang dapat mengeluarkan air kencing kira-kira sebesar 500 liter. Jumlah ini setara dengan 4 kg Nitrogen, 0.5 kg Fosfor, dan 1 kg potasium.

Kalau dihitung-hitung kandungan urine kita sebagai manusia selama setahun ada ±500 liter per orang looh... #Banyakyaa??
Jika urin tersebut dicampurkan dalam bentuk pupuk kimia perbandingannya, sebagai berikut:
*    Untuk 4 kg Nitrogen setara dengan 8,7 kg pupuk Urea atau 19 kg pupuk ZA,
*    0,5 kg Fosfat setara dengan 1,4 kg pupuk SP-36
*    1 kg Kalium (potasium) setara dengan 1,7  kg pupukKCL.
Lah, untuk cara pembuatan POC (pupuk urin) sebenarnya sangatlah mudah, yaitu            :
1.     Campurkan urin dengan air bersih. Dengan perbandingan 1 :10 (10Liter untuk airdan 1 liter untuk urin)
2.    Aduk hingga tercampur rata (buat yang nggak tahan bauammonianya, bisa pakai maskerJ )
3.    Pupuk organik cair siap untuk disiramkan ke tanaman.
Mengingat urinbersifat asam dan setelah ditambah banyak air untuk menetralkan sehinnga tidak merusak kesuburan tanah.
NB : Harus diperhatikan terhadap takaran yang dipakai, apabila jumlah urinnya berlebihan, maka pupuk menjaditerlalu pekat dan mampu membuat tanaman tersebut mati.

Teknologi Perkebunan ala Adiwiyata Tiang Puri


Apa itu ?
Apakah tanah yang diberi air sisa melukis? Ataukah tanah yang diberi air jampi-jampi oleh para seniman agar tanah menjadi subur? Hmm... #Yaa, nggak laah...!
Dari pada berpikir  yang lebih aneh... Yuuk, kita simak penjelasannya...J
________________________________________________________________
Mungkin orang awam kurang paham kegunaan air seni.. Yang mereka tahu, air seni atau urinmerupakan cairan bau yang diekskresikan oleh ginjal dan kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Padahal air seni yang dianggap tidak berguna itu dapat menjadi barang yang berharga, berharga dalam pemanfaatannya menjadi pupuk organik yang berdaya guna.
Kita ketahui bahwa pada umumnya kita sering sekali bergantung pada penyubur tanaman yang berasal dari pupuk kimia, pupuk urea buatan pabrik misalnya, bahkan menggunakan pestisida untuk menjaga agar tanaman bisa tumbuh dengan baik. Padahal sering beredar tentang bahaya dan efek negatif yang ditimbulkan oleh pupuk buatan pabrik terhadap tingkat produktivitas tanah yang dapat menurunnya atau merusak struktur tanah. Hal  ini ditimbulkan oleh berbagai macam zat  berbahaya yang terkandung di dalam pupuk tersebut.
Sedangkan untuk pupuk kompos cara pembuatannya mudah, namun proses untuk menjadikan kompos tersebut benar-benar siap digunakan membutuhkan waktu yang relatif lama.
SMA Negeri 1Puri,Mojokerto memberikan alternatif dan solusi lain mengenai bagaimana meningkatkan mutu hasil tanaman dengan menggunakan pupuk alami yaitu dengan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC ) berasal dari urin manusia.
Mengapa memakai urin sebagai bahan utama untuk POC ?
Sebab pupuk urin yang digunakan berasal dari bahan alami yang lebih baik kualitasnya dari pada pupuk buatan pabrik yang lebih banyak bahayanya. Sebenarnyaurin yang kita keluarkan masih memiliki zat–zat seperti Nitrogen, Fosfor, dan Kalium (Potasium). Unsur-unsur ini adalah unsur makro yang dibutuhkan tanaman untuk tumbuh.
Selain itu dari informasi yang didapat urin memiliki pHberkisar antara 6,8 – 7,2, secara kimiawi kandungan zat dalam urin diantaranya adalah air, urea, asam urat, amonia, kreatinin, asam laktat, asam fosfat, asam sulfat, dan klorida.Selain itu terdapat pula garam dapur, zat-zat yang berlebihan dalam darah, misalnya vitamin C dan obat-obatan.
*Pastisista dan agan yang pada baca, lagi penasaran yaa...? Tapi Jangan dibayangkan bagaimana menjijikannyaurin? Sesusah apa proses pembuatannya atau selama apa prosesnya..J
Sebelumnya kita bandingkan dulu kandungan yang ada antara pupuk kompos, pupuk urea buatan dan pupuk urinyaaa....

Pupuk Kompos
Pupuk Urea Buatan
Pupuk Urin
(Pupuk Organik Cair)
Memiliki kandungan bahan – bahan organicunsure – unsure hara 20 % - 50 %. Serta unsureunsure mineral lain seperti Nitrogen (N), kalsium, kalium, fosfor, dan magnesium.

Senyawa urea  (CO(NH2)2 Merupakan suatu senyawa yang dihasilkan dari senyawa NH+4 dan CO2. Sering terbentuk senyawa biuret yang dapat bersifat racun bagi tanaman saat proses pembentukannya. Yang terpenting adalah kandungan N yang terdapat pada urea bermanfaat Hanya pada awal proses pertumbuhan tanaman.
Penggunaan urin dan kotoran manusia sebagai pupuk adalah cara utama dalam menerapkan pertanian berkelanjutan. Dalam setahun, seseorang dapat mengeluarkan air kencing kira-kira sebesar 500 liter. Jumlah ini setara dengan 4 kg Nitrogen, 0.5 kg Fosfor, dan 1 kg potasium.

Kalau dihitung-hitung kandungan urine kita sebagai manusia selama setahun ada ±500 liter per orang looh... #Banyakyaa??
Jika urin tersebut dicampurkan dalam bentuk pupuk kimia perbandingannya, sebagai berikut:
*    Untuk 4 kg Nitrogen setara dengan 8,7 kg pupuk Urea atau 19 kg pupuk ZA,
*    0,5 kg Fosfat setara dengan 1,4 kg pupuk SP-36
*    1 kg Kalium (potasium) setara dengan 1,7  kg pupukKCL.
Lah, untuk cara pembuatan POC (pupuk urin) sebenarnya sangatlah mudah, yaitu            :
1.     Campurkan urin dengan air bersih. Dengan perbandingan 1 :10 (10Liter untuk airdan 1 liter untuk urin)
2.    Aduk hingga tercampur rata (buat yang nggak tahan bauammonianya, bisa pakai maskerJ )
3.    Pupuk organik cair siap untuk disiramkan ke tanaman.
Mengingat urinbersifat asam dan setelah ditambah banyak air untuk menetralkan sehinnga tidak merusak kesuburan tanah.
NB : Harus diperhatikan terhadap takaran yang dipakai, apabila jumlah urinnya berlebihan, maka pupuk menjaditerlalu pekat dan mampu membuat tanaman tersebut mati.

5 komentar:

Anonim mengatakan...

wah kreatif banget,,, boleh juga ditiru tuh cara.nya ??? trimakasih atas info.nya yaa ?? sangat membantu

IS SMAN 1 PURI Mojokerto mengatakan...

trimakasih yaa ... :) iyaa silahkan dicoba,, :) Good luck ::)

chaca mengatakan...

Saya mau tanya ??? Bagaimana kalau perbandingannya antara urine dan air diganti 1:8 ??? thx

hudy mengatakan...

btw...urin apa saja yang dapat di gunakan untuk membuat pupuk urin? makasih ^_^

boby mengatakan...

bagaimana caranya kita bisa mengetahui kosentrasi kekentalan urine?

Posting Komentar

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFre Web Templates