Sejarah Sekolah

SMA Negeri 1 Puri Mojokerto mempunyai sejarah yang cukup panjang, sebab merupakan cikal bakal adanya Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas di Kabupaten dan Kotamadya Mojokerto.

Tahun 1960 di Wilayah Kabupaten dan Kotamadya Mojokerto hanya terdapat satu SMA Negeri yang lazim disebut orang sebagai SMA Negeri Mojokerto. SMA ini menempati gedung Pemerintah Daerah Kabupaten Mojokerto yang bernama Gedung Bhinneka Tunggal Ika, sebelah timur alun-alun Mojokerto yang sekarang menjadi Gedung DPR.

            Tahun 1963 Yayasan Pendidikan Umum Mojokerto mendirikan bangunan yang akan dipakai sebagai tempat kegiatan belajar bagi SMA Negeri Mojokerto di Desa Banjaragung yang lebih populer dengan sebutan Gatoel, sejak saat itu SMA ini juga populer dengan sebutan SMA Gotoel.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No. 041 tahun 1974 tentang pembaharuan Pendidikan Dasar dan Menengah dengan ciri-ciri efektif, efisien, relevan, realistis, maka didirikanlah Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan atau disebut orang dengan nama SMPP. Di 34 (tiga puluh empat) kota di Indonesia, Kabupaten Mojokerto salah satu kota yang mendapat kehormatan untuk didirikan SMPP tersebut.

             Pengelolaan SMPP sepenuhnya diserahkan pada SMA Negeri 1 yang ada pada waktu itu yaitu SMA Negeri 1 Mojokerto yang ada di Gatoel. Sejak saat itu SMA Negeri 1 Mojokerto yang terkenal dengan nama SMA Negeri Gatoel menjadi SMPP Mojokerto yang memiliki dua gedung yang berlokasi di dua Kecamatan yang berbeda, di Kecamatan Puri dan Kecamatan Sooko.

Dalam perjalanan waktu dan demi pemerataan kesempatan belajar yang dicanangkan oleh pemerintah, di wilayah Mojokerto dibutuhkan SMA Negeri lagi untuk menampung putra daerah agar bisa menikmati kesempatan belajar pada jenjang Sekolah Menengah Umum Tingkat Atas didirikanlah SMA Negeri yang baru yaitu SMA Negeri 1 yang dulunya SMA Negeri Gatoel berubah menjadi SMPP kemudian kembali lagi menjadi SMA Negeri 1 Mojokerto pada tahun 1980. Tahun 1997 berganti nama menjadi SMU Negeri 1 Puri dan tahun 2004 populer dengan nama SMA Negeri 1 Puri sampai saat ini.

Visi, Misi, dan Tujuan Sekolah SMAN 1 Puri

Visi :

Visi:Berdisiplin dalam belajar berprestasi, beriman, bertaqwa, berbudaya santun, berwawasan lingkungan sehat dan bersih, serta berkreasi dengan semangat mentari.

Indikator:

1.     Unggul dalam Pendidikan dan Tenaga Kependidikan.

2.     Unggul dalam Kurikulum.

3.     Unggul dalam Prestasi Intrakurikuler.

4.     Unggul dalam Prestasi Ekstrakurikuler.

5.     Unggul dalam Kelulusan.

Misi :

1. Menumbuhkan dan meningkatkan keimanan, ketaqwaan terhadap Tuhan YME serta meningkatkan sikap disiplin dalam membentuk warga sekolah yang berbudaya santun dan berakhlak mulia.

2. Meningkatkan proses pembelajaran dan bimbingan serta pembinaan secara terus menerus dalam mencapai prestasi dibidang akademik dan non akademik.

3. Meningkatkan pelayanan terhadap peserta didik dalam mengembangkan segala potensi  diri sesuai dengan bakat dan minat.

4. Memberdayakan seluruh warga sekolah secara optimal dengan semangat mentari dalam menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan bersih.

5. Menghemat SDA dengan prinsip 3R ( Reduce, Reuse, Recycling ).

6. Mewujudkan tujuan Pendidikan yang memenuhi 8 Standar Nasional Pendidikan ( Standar Isi,  Standar Proses, Standar Kompetensi Lulusan, Standar Pendidikan dan  tenaga Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengolahan, Standar Pembiayaan, Standar Penilaian ) untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas dan mampu bersaing diera globalisasi.

7. Meningkatkan upaya pengelolaan sampah mandiri.

8. Turut menjaga ketersediaan air bawah tanah dengan meningkatkan ruang terbuka hijau di sekolah.

9. Menumbuhkan budaya peduli lingkungan bagi semua warga sekolah.

Tujuan Sekolah :

1. Meningkatkan profesionalisme dan kinerja pendidik dan tenaga kependidikan dalam pelayanan prima pada pelanggan internal maupun ekternal.

2. Mengembangkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan berbasis kecakapan hidup dengan memperhatikan dan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik serta tuntutan masyarakan dan lingkungan

3. Membantu membangkitkan segala potensi peserta didik dan membimbing dalam mengembangkan potensi yang ada dan menanamkan sikap kompetitif yang kooperatif dalam rangka menghadapi tantangan masa depanya dengan kegiatan pengembangan model-model pembelajaran yang inovati.

4. Memenuhi sarana dan prasarana dalam pembelajaran serta memanfaatkan secara optimal.

5. Meningkatkan kerja sama dengan masyarakat, alumi dan lembaga yang terkait guna memperoleh dukungan positif terhadap setiap program yang dicanangkan.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Free Website templateswww.seodesign.usFree Flash TemplatesRiad In FezFree joomla templatesAgence Web MarocMusic Videos OnlineFree Wordpress Themes Templatesfreethemes4all.comFree Blog TemplatesLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesSoccer Videos OnlineFree Wordpress ThemesFre Web Templates